Nggak ngomongin tentang kepergian Pak Harto meskipun aku salah seorang fansnya. Cuma mo ngomongin sahabatnya Dato M alias Mahatir.
Ternyata Mahatir benar-benar sahabat sejati. Melihat matanya yang sembab dan tidak dapat meneruskan kata-kata ketika media mewawancarainya, membuatku tertegun. Dialah sahabat sejati yang airmatanya tidak cukup untuk mewakili kesedihan hati. Pak Harto sungguh beruntung mempunyai sahabat seperti dia. Persahabatan antara dua negarawan hebat ini akan dibawa sampai mati.
No comments:
Post a Comment