Tuesday, August 19, 2008

Nyaris saja,...

A very sad and lonely long weekend,....

Tanggal 15 agustus, jum'at malem si Babah udah berangkat offroad. Tidak bisa ikutan bergabung karena anak-anak tidak ada yang menjaga. Huhuhu,...Sedih sekali rasanya....Dari pada bengong di rumah, akhirnya hari sabtu tanggal 16 aku malah nongkrong di percetakan.

Minggu pagi, 17 agustus, aku mengantar adikku ke Cilandak. Sengaja berangkat pagi jam 7.30 , biar jam 9 sudah sampai dirumah lagi. Jalanan sangat lengang. Jadi perjalanan menjadi sangat cepat. Ke Cilandak yang biasanya 1 jam jadi cuma setengah jam. Jadi jam 8 aku sudah sampai cilandak. Jadi timetable-nya lebih kurang seperti ini:

07.30 berangkat dari rumah
08.00 sampai di Cilandak
08.30 tiba dirumah dengan selamat

ternyata yang terjadi adalah:

08.15 pecah ban di tol bsd.......

Dengan kecepatan, yang tanpa disadari ternyata 110km/jam (bukan sok pamer biar dibilang ngebuters, tapi melukiskan betapa bodohnya karena kecepatan segitu itu bisa sangat membahayakan), tiba-tiba rodaku menggilas sesuatu dan disusul bunyi DAG..! yang sangat keras, aku cuma bilang,"Astaghfirullah"tanpa perasaan apa-apa. Tidak sedikitpun deg-degan atau cemas (saking positif thinking-nya). Tapi beberapa detik kemudian terdengar bunyi.. kreeg..kreeg..kreeg..kreeg,...hm,....kena deh...

Aku langsung menepikan kendaraan ke bahu jalan tol. Turun,...dan...look what i found...! Ban itu sudah meleyot menempel ke pelek. Oh,..men....! Not again...!?...Predikatku sebagai penghancur ban mobil semakin kukuh. Untuk kesekian kalinya aku menghancurkan ban mobil lagi.

Action yang pertama: telepon Babah!

kring..kring...
Babah : "Haloo,...(suara lemes karena baru pulang jam 4 pagi, baru tidur 4 jam)
Inge : "Halo, bah,..tolongin dong, ini pecah ban di tol bsd..!"
Babah : "Haah,..kempes atau pecah?"
Inge : "Pecah kayaknya, soalnya tadi ada bunyi daaag, gitu.."
Babah : "Iya,..iya ni sekarang langsung jalan kesana..
Inge : "Yang cepat yaa,...
Babah : "Iyaaa!"

Action yang kedua : coba-coba!

Sementara menunggu bantuan datang, aku coba-coba untuk mengganti ban serep. Dongkrak, kunci roda, semua sudah siap. Sekarang tinggal membuka baut roda. Tapi ternyata tidak semudah yang aku kira. Mula-mula aku memutar kunci roda dengan sebelah tangan, lalu dua tangan, masih belum bergerak sedikitpun. Lalu pakai kaki,..juga masih belum bergerak. Sambil jongkok, belum berhasil, sambil berdiri, juga tidak berhasil. Pakai gigi,...makin tidak berhasil..(yang terakhir ini, pakai gigi, boong ding...hihihi..) Akhirnya,..menyerah! Duduk bengong dipinggir jalan...

Lima menit kemudian datang petugas tol. Syukurlah...bukan tukang derek yang datang. Kebayang sendiri kan betapa ganasnya derek jalan tol. Setuju atau tidak setuju mereka langsung derek saja. Dan pasti diperas dengan ongkos derek yang tidak masuk akal. Hii,..
Setelah berbasa-basi sejenak dia bersiap-siap untuk membantu. Aku sempat kawatir karena tidak bisa membaca nama diseragamnya karena dia memakai jaket. Lalu diam-diam mataku jelalatan mencari-cari plat nomor kendaraannya, yang sialnya diparkir di ruas tol yang berlawanan. Duh,..

Pelan-pelan dia mulai bekerja dan aku jadi asistennya. Misalnya dia bilang: kunci roda,..? Aku tinggal menyodorkan sambil bilang: nih..!...Hm,...terus.....Dongkrak?...Nih!...Ban serep?..Nih! dst...dst..Tapi waktu dia bilang, Es kelapa muda?...Beli sendiri!...enak ajaaa...!

Ketika ban serep sudah siap dipasang, eh...ternyata kempes pula, untung si Babah datang. Tepat pada waktunya karena babah yang membereskan selanjutnya. Setelah selesai dan bersiap pulang aku menyorongkan tips kepada si bapak tadi tapi ternyata dia menolaknya. Ya,..ampun betapa mulianya. Aku sempat kaget juga. Tapi semakin dia menolaknya semakin aku memaksanya. "Nggak apa-apa kok pak..saya ikhlas..!" Ah,..nggak usah ibu..saya juga nggak papa kok...."katanya. Lah,..yang bener nih? Kalo gitu saya minta ganti ban yang sebelahnya lagi,lho?kataku. Dia tersenyum. Ya udah,..ini bikin beli es kelapa muda atau beli rokok, Pak..! kataku sambil langsung bersalaman sekalian salam tempel. "Terima kasih, bu..."katanya
Alah,..si bapak pakai malu-malu kucing. Hehehe....Tapi nggak tega juga loh kalau nggak ngasih secara keringatnya udah keluar segede-gede jagung. Makasih ya paaak....

Dan jam 09.30 akhirnya aku tiba dirumah dalam keadaan selamat. Terima kasih ya Allah, telah melindungiku selalu....dan selalu....

Babah : "Itu bannya sobek parah gitu. Ada di dua tempat lagi...!
Inge : "Teruus,...
Babah : "Terus?...Ya mesti beli ban baru lagi.....!
Inge : "Haaaaah....?!.....Lagi?!....

No comments: