Kemaren sore hubby bilang dia punya rekaman suara detik-detik terakhir adam air dan aku sungguuuuuh-sungguh penasaran....
Pagi ini dikantor aku akhirnya bisa mendengarkan rekaman itu...
Beberapa istilah dalam dunia penerbangan terdengar.....ada kata-kata; zero,..point,..seven...bla...bla...(sepertinya mereka melaporkan tentang atitude dan koordinat. DAri yang aku dengar aku menyimpulkan bahwa koordinat yang laporkan oleh menara kontrol berbeda dengan yang ditampilkan di display pesawat. Tentu ini membuat mereka bingung karena tidak tahu harus percaya yang mana. Dan mungkin karena perbedaannya terlalu jauh sempat terdengar mereka berkata;..."Ngaco....ATC ngaco nih..." Tidak lama terdengar mengatakan " Mulai deh,...kayak kapal bambu nih..." Terdengar suara mereka kembali mendiskusikan sesuatu tentang koordinat yang pindah. Dan mereka memilih untuk mempercayai koordinat yang didisplay oleh pesawat ketimbang yang disebutkan oleh menara kontrol (ATC).Terdengar... "Berapa..?...Zero..seven? Zero seven ya?.." Sepertinya mereka memutuskan untuk berpindah koordinat.
Aku menelan ludah. Bayangan dan imajinasiku tentang keadaan didalam kokpit saat itu terasa sangat jelas. Ada sesuatu yang tidak beres. Tapi mereka masih tenang. Terdengar dari nada suaranya. Suara tiga orang pria dewasa yang berbeda. Yang aku simpulkan mereka adalah captain pilot, co-pilot dan mungkin salah seorang lagi adalah flight engineer...
Selang beberapa detik terdengar suara agak gemerisik lalu salah seorang mulai bersuara agak panik," Capt...capt..."...dan dijawab,.."Iya..iya..." aku membayangkan pada saat itu kejadiannya mungkin posisi pesawat sudah mulai oleng. Dan sesaat kemudian suara itu sekali lagi terdengar dengan nada yang lebih panik, "Capt...capt..."..Lalu...."Allahhuakhbar... Allahuakbar...dan aku membayangkan pesawat sudah dalam posisi menukik tajam
Beberapa detik kemudian suara kepanikan sudah memenuhi rekaman. Kali ini berupa teriakan-teriakan,"ALLAHHUAKHBAR...ALLAHHUAKBAR...." Semua menjerit dengan suara penuh ketakutan dan aku,....aku benar-benar merasa tidak bisa bernafas seolah aku juga berada ditempat yang sama. Dan kemudian tiba-tiba semua sunyi......Aku bisa membayangkan pesawat itu menghujam ke laut dan pecah berkeping-keping...
Airmataku menggenang. Aku bisa merasakan betapa dekatnya kematian. Betapa mencekamnya kejadian saat itu sehingga aku seolah dapat mencium bau malaikat maut. It's so horrified....
Jika pemerintah melalui departement perhubungan berkali-kali membantah kebenaran rekaman ini tapi aku yakin rekaman ini asli. Semua yang terdengar sungguh asli dan nyata dan tidak ada yang kedengaran dibuat-buat. Tentu saja mereka tidak berani mengakuinya karena jika mengiyakan berarti mereka mengakui keteledorannya hingga rekaman ini lolos dan beredar...Dan mengenai siapa yang membocorkan rekaman ini mungkin seseorang yang sudah tidak tahan menyimpan rahasia ini, mungkin pihak keluarga yang sakit hati karena penyelidikan yang tidak ada penyelesaiannya, mungkin untuk memberikan sedikit sentuhan kepada pejabat yang menikmati keuntungan dari investasinya di airline ini, mungkin....mungkin...ada sejuta kemungkinan. Tapi yang jelas ini tidak akan terjadi seandainya semua mengikuti prosedural yang ada; ijin kelaikan terbang, safety regulation, maintenance,....dst...dst....
Sekali lagi,...turut berduka cita yang sedalam-dalam untuk seluruh keluarga yang terkena musibah jatuhnya Adam Air di perairan Majene....
No comments:
Post a Comment