Wednesday, March 12, 2008

Tahyul

Aku punya suatu keyakinan yang agak mengganggu. Entah karena suatu kebetulan atau memang suatu kejadian tahyul yang memang menjadi kenyataan. Tapi ada beberapa hal yang aku rekam dengan sangat hati-hati.

Contoh yang pertama tentang mimpi. Awalnya dulu iseng-iseng membaca buku tafsir mimpi. Keisengan membaca buku ini tadinya hanya sebagai angina lalu. Tapi ada bagian tertentu menempel di otakku. Misalnya jika bermimpi buang air berarti kita akan mengalami kerugian. Semakin kecil buang airnya semakin kecil juga kerugian yang dialami. Tapi semakin besar buang airnya, maksudnya buang air besar, apalagi yang muantep banget yang rasanya sampai legaaa sekali, nah itu berarti kerugian yang dialami juga semakin besar.

Entah karena sugesti atau alam bawah sadarku yang mengeset, yang jelas aku benar-benar mengalami kejadian sesuai dengan perumpamaan itu. Jika aku mimpi pipis apalagi hanya sedikit biasanya kehilangan uang sedikit. Entah itu harus bayar sesuatu lebih mahal dari biasanya atau kena denda atau di copet. Pokoknya ada-ada saja kejadian yang menyangkut dengan kerugian dalam bentuk kerugian materil tapi tidak terlalu banyak. Tapi kalau aku mimpi pup,…oh ini bahaya. Apalagi kalau,…maaf…pup nya banyak. Jangan ditanya kerugiannya. Pasti banyak sekali. Ini juga pernah terjadi pada saat aku tertipu oleh seseorang. Pernah dengar kan skandal di bank lippo yang melibatkan oknum bank itu sendiri. Modusnya berupa deposito dalam bentuk produk Kaveling Serasi. Nah,... aku salah satu korbannya. Demi Tuhan ini bukan karena kebodohanku, tapi ini murni penipuan. Aku masih cukup waras untuk bisa membedakan sertifikat deposito dengan sertifikat beli kavling.

Selain dua mimpi diatas yang cukup lekat dalam ingatanku adalah mimpi yang memberikan pertanda baik. Mimpi berada di air entah itu sungai atau pun lautan memberikan makna yang sama. Yaitu kesulitan yang dihadapi tergantung pada seberapa takut aku pada saat itu. Jika aku dapat berenang dengan tenang, airnya juga tenang, biasanya aku berhasil mengatasi masalah yang tidak terlalu berat. Tapi jika aku bermimpi berada ditengah lautan dengan ombak yang ganas, maka kesulitan yang aku hadapi juga luar biasa beratnya. Mungkin karena saking yakinnya aku selalu ingat dengan jelas kejadian dalam mimpi tersebut.Sehingga keesokan harinya aku pasti menjadi ekstra hati-hati. Memeriksa tas dan dompet berkali-kali, mengecek pintu mobil berkali-kali, mengulur-ulur waktu jika memang harus bertransaksi, atau memperpanjang waktu untuk mengambil suatu keputusan.

Terlepas dari dunia mimpi yang serba gaib, ada suatu hewan yang sering mendatangkan pertanda buruk bagiku. Hewan itu adalah cicak. Kebetulan memang banyak cicak berkeliaran dirumahku. Dengan senang hati aku berbagi ruang. Kelihatannya hubungan kami harmonis tapi dibalik itu ada sesuatu yang terpendam. Jika aku, atau siapapun penghuni rumah sudah kejatuhan cicak, maka ke-sial-an seolah-olah mengikutinya. Kutukan kejatuhan cicak ini sudah melegenda diantara kami. Dulu suamiku kejatuhan cicak eh,…tidak lama mobilnya ditabrak sama angkot. Lalu adikku laki-lakiku juga pernah kejatuhan cicak eh,..kepalanya benjol gede karena menghindari pengendara sepeda. Aku juga pernah kejatuhan cicak dan jedeeer! Aku menabrak mobil yang sedang di parkir paralel dibelakangku. Inilah yang membuat cicak menjadi hewan yang paling disegani dan ditakuti dirumahku.
Dan anehnya semua ini tidak bisa direkayasa. Artinya aku tidak bisa mendatangkan mimpi tentang sungai atau lautan atau buang air. Wong aku penah mengujinya dengan cara menahan pipis sebelum tidur. Sedikit ingin mendapatkan jawaban apakah nantinya akan bermimpi pipis yang juga berarti aku mengompol di tempat tidur. Tapi itu tidak terjadi. Aku malah terbangun untuk buang air kecil. Mimpi itu seperti tamu yang datang tak diundang pulang tak berkutang. Seperti judul bukunya si kambing jantan. Atau dalam urusan kejatuhan cicak, juga tidak bisa dipaksakan. Dan jatuhnya juga secara acak. Bisa saja aku yang berada dekat dengan cicak tapi malah adikku yang kejatuhan cicak. Pokoknya aneh deh..

By the way,…itu hanya obrolan kelas tukang ojek yang mangkal ditikungan. Tidak usah dimasukkan kedalam hatilah. Bagaimana pun aku juga masih tetap percaya pada Allah tanpa ada keraguan sedikitpun.Tapi jika memang diberikan pertanda bukankah lebih baik. Karena kita menjadi lebih mawas diri. Seperti suamiku tadi malam diserempet cicak. Belum sampai kejatuhan. Tapi baru keserempet sedikit. Sedangkan aku tadi pagi ketika membuka pintu, aku menendang seekor cicak yang sedang terjun bebas. Mungkin maksudnya mau menjatuhi aku. Tapi apa daya,.. ternyata selain aku jago pencak silat aku juga Jawara Sepak Takraw se Kelurahan Air Jamban, Simpang Padang, Duri…ck..ck...ck, kasihan deh lo cicak.

Pst,…barusan suamiku sms, katanya : "Baju kesangkut dipesawat dan sobek. Mari kita lawan sama-sama kesialan ini !…”

5 comments:

Miss de Saire said...

tiap orang kayanya emang punya cara2 tersendiri dalam membaca masa depan ya mba. Aku jg punya tanda2 kalo akan mendengar suatu berita kematian, atau berita gembira..
Cuma kalo kata orang2 telapak tangan gatel artinya akan nerima duit, ko ga berlaku di aku ya? padahal telapak tanganku suka gatel2 terutama abis ngerendam pakaian pake rinso, hihihi...

Ingerosalina said...

hahaha,..itu sih alergi, bukan pertanda. Tangan gatel-gatel,mata kedutan, ah...lebih banyak boongnya lage...

Ingerosalina said...
This comment has been removed by the author.
Silvianty said...

Mba Ingeee kalo aku mimpinya aneh. Aku suka mimpi berpacaran dengan lelaki yang bukan suamiku wakakakakka. Lelaki itu bisa teman kerja, teman kuliah, pokoke teman laki-laki sekitarku hiiii. Apa ya maksudnya?...walhasil nih besoknya kalo bertemu orang yang dimimpikan tadi malam aku suka bergidik sendiri dan bertingkah aneh hehehehe. Kata orang sih mimpi itu kebalikan dari kenyataannya. So mungkin mimpi ini maksudnya aku tu sangat setia ama suami wahahahaha.

Ingerosalina said...

Huahahaha,...emang mimpinya aneh banget tu chip. Jangan-jangan pengen balas dendam dulu nggak sempat gonta-ganti pacar...hahaha....Tapi aku percaya kok chipy setia banget ama suami.