Tapi alangkah baiknya jika sebelum makan kita "pusing-pusing" sejenak ya melihat kehidupan malam di HoChiMinh City, sekalian coba mencari oleh-oleh untuk si kakak dan dedek. Mereka sih titip Sylvanian Families, tapi aku khawatir tidak ada dijual di Saigon.
Gedung Main Post Office yang menurutku paling eye catching dimalam itu
Ini bukan "Pasteur di Bandung ya,.."
Tempat kami mampir untuk mencari barang titipan, tapi ternyata sudah tutup karena kami agak kemalaman
By the way, ternyata benar. Mainan yang dipesan oleh anak-anak tidak dijual disini. Dept Store terbesarnya saja hanya Parkson dan itu juga benar-benar baru dibuka, baru seminggu bo'. Jadi masih penuh debu dan juga masih under renovation. Tapi untuk butik-butik barang merek terkenal, jangan salah,...mereka juga punya. Di kawasan elitnya berderet butik GUCCI, PRADA, LOUIS VITTON, SALVATORE FERRAGAMO, dll..Pertumbuhan ekonomi mereka memang sedang pesat.
Perut yang mulai keroncongan dan kaki yang mulai lecet membuat kami buru-buru menuju ke tempat makan. Nih,...ya, makanan yang enak-enak itu..
Makanan pembuka kita memilih Spring Roll alias lumpia. Disini lumpianya benar-benar padat dengan isi sayuran dan daunan yang semuanya mentah . Lihat daun bawang yang besar itu?Makkruwes..kruwes..kruwes..Sementara kelihatan dipiring yang agak kesanaan itu, lagi-lagi sayuran mentah. Kayak lalapan gitu deh. Jadi masyarakat sini benar-penar pemakan daun. Baik yang mentah maupun yang matang,..seminggu lagi aku makan yang beginian yang keluar suara MBEEEEKKK...embeeeekkkk...
Selesai kami makan mendadak hujan turun dengan derasnya. Nah kalau yang ini namanya dalam kondisi kepepet. Jadi untuk kembali ke Hotel boleh naik taksi.
(Pst,..padahal tidak lama hujan berhenti, tapi perut yang sangat kekenyangan tidak bisa diajak kompromi, makanya naik taksi,..hehehe...)
No comments:
Post a Comment