Sunday, October 21, 2012

Mangga HarumManisBahagia


Hari telah siang. Menjelang sore bahkan. Di salah satu pojok gudang tempat penyimpanan barang  perusahaan, aku yang sama sekali belum makan siang, meminta semangkok mie instan rebus kepada penjaga gudang. Selang beberapa waktu istri penjaga gudang pun datang, mengantarkan sepiring mie instan rebus dan sebotol air mineral.  Aku berterima kasih dan mulai menyantap dengan lahap. Beberapa saat kemudian si istri penjaga gudang terlihat berjalan kearahku dengan membawa sebuah kantong plastik hitam.
Ia berujar, “Mangga ini untuk Ibu, mangga harummanis baru saja datang kemarin dari Indramayu.”
“Wah, pasti enak nih, berapa harganya?” tanyaku
“Tidak ada harga-harga an,bu. Saya kepingin ngasih Ibu” ujarnya
“Lho, harganya kan mahal ini,…”ujarku
“Nggak apa-apa bu..saya memang kepengen ngasih Ibu” katanya
“Beneran ini?,..wahh..Terima kasih yaaa, terima kasih banyak…”ujarku lagi sambil menepuk halus pundak nya.
“Oh, saya yang terima kasih bu, terima kasih banyak sekali sama ibu. Rejeki saya datang dari Allah melalui Ibu,..” katanya.
Dia mengucapkan kalimat itu dengan lirih dan terdengar sangat tulus, sangat indah ditelingaku,.. Tiba-tiba mataku terasa panas dan tenggorokan terasa tercekik. Aku tidak sanggup menghabiskan mie yang hanya tersisa beberapa sendok lagi. Hatiku dilingkupi keharuan. Sebuah kalimat sederhana dari perempuan sederhana itu tiba-tiba menyadarkanku, mengembalikan semangatku yang menciut bersama dengan datangnya masalah-masalah yang menghujaniku.  Mendadak semuanya menjadi sederhana,…dan begitu sederhana-nya untuk  merasa bahagia…

No comments: