Sunday, December 16, 2012
Saturday, December 15, 2012
Saturday, November 10, 2012
Monday, October 29, 2012
Masih tentang mangga
Senin pagi, minggu terakhir oktober. Rutinitas pagi di rumah
telah beres. Saatnya berangkat ke kantor. Dalam perjalanan menuju kantor aku
melihat sekilas di tepi jalan, siBapak sol sepatu sedang menerima dua buah
mangga, dari tukang mangga yang berdagang keliling dengan menggunakan
becak. Aku melihat siBapak sol sepatu
menolak dengan mendorong halus buah mangga yang akan diserahkan oleh si tukang
mangga. Terlihat dia sungkan dan malu menerima pemberian itu. Tapi aku melihat
lagi si tukang mangga memaksa siBapak sol sepatu untuk menerimanya,.. keduanya
tersenyum, mencoba saling memahami dan menyelami perasaan masing-masing. Hingga
akhirnya siBapak sol sepatu menerima dengan raut penuh terimakasih. Aku tidak
bisa mendengar percakapan mereka tapi aku yakin jika siBapak sol sepatu
sangat-sangat berterima kasih, dan si tukang mangga bahagia luar biasa karena
bisa memberikan sesuatu yang berarti.
Kejadian singkat, mungkin aku hanya menyaksikannya dalam hitungan detik,
tapi air matakku mengambang. Aku terharu. Orang kecil begitu tulus, sederhana,
dan tidak mengada-ada. Mendadak aku teringat kejadian pada perayaan hari raya
kurban yang baru saja berlangsung kemarin. Ketika seorang Bapak berpredikat
haji, dan mengaku sebagai pemilik pondok pesantren, datang dengan wajah penuh
amarah. Dia datang dengan diikuti oleh beberapa pemuda dewasa tanggung. Si bapak (konon) haji ini tidak hanya datang dengan wajah penuh
amarah, tapi juga berteriak-teriak seperti orang kesurupan, menuntut jatah
daging kurban dan uang. Semua yang menyaksikan terkesiap. Dan hanya bisa
beristighfar. Ketika beberapa pengurus masjid mencoba menenangkan, beliau malah
semakin emosional. Menurutnya dia berhak atas jatah daging lebih banyak lagi,
karena jumlah yang telah diberikan
sebelumnya kepada santrinya, tidak cukup. Bahkan dia menuntut uang atas bantuan
yang telah diberikan santrinya dalam proses penyembelihan. Entah dia yang
kurang memahami situasi ataukah tidak ada koordinasi, tapi yang jelas upah yang
menjadi hak si santri telah dibayarkan kepada yang bersangkutan. Sedih rasanya
melihat seorang yang mestinya menjadi contoh teladan bertingkah laku seperti
itu. Apalagi melihat santri-santri muda yang ikut datang menemaninya. Seperti
itukah contoh nyatanya? Tindak-tanduk serakah,kasar, menggertak, seperti itukah
yang akan ditiru oleh para santrinya? Jika ya, akan sungguh menyedihkan.
Kemaren aku menyaksikan langsung keserakahan orang yang
dipandang terhormat, dan aku yakin cukup berada, tidak kekurangan secara materi.
Tapi hari ini aku menyaksikan langsung kedermawanan orang yang bukan dianggap
siapa-siapa, hidup pas-pasan bahkan mungkin sekali dua mengalami kekurangan.
Begitu banyak pelajaran hidup dihadapan kita. Jika kita jeli dan mau sedikit
berfikir menggunakan akal yang dikaruniakan kepada kita, insya allah kita akan
selalu menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Hari ini dalam perjalanan pendek
menuju kantor aku memetik hikmah, dan lirih aku berdo’a: Ya Allah, jadikanlah
aku orang yang selalu bersyukur, tidak serakah, dan bisa berarti bagi
orang_orang disekelilingku, amin yra.
Tuesday, October 23, 2012
Ada gamis dibalik pintu
Sering ditanya, kapan akan berhijab? Aku selalu menjawab,
soon my dear, coming soon.. Jadi sebagai latihan sering aku sesekali mengenakan
pakaian gamis dirumah. Tapi yang jadi
masalah adalah entah sudah berapa gamis rusak alias sobek tidak karuan gara-gara kesembronoanku.
Seperti yang terjadi sore ini, aku telihat cantik dengan
gamis berwarna ungu dan berbahan lembut.
(Hoooeekkk… muntah paku..!) Aku
duduk dengan anggun, menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Yang
tidak diinginkan itu maksudnya adalah tidak ingin gamis ini robek lagi
mengikuti jejak temannya yang sudah-sudah.
Jadi aku cukup hati-hati dalam bergerak….hingggaaaa,…
Dari kejauhan aku melihat salah seorang karyawanku datang
sambil mengendarai mobil. Kebetulan aku ingin menanyakan tentang tenggat waktu
pembayaran pajak kendaraan yang sedang dikendarainya itu. Aku bergegas membuka
pintu dan berteriak memanggil namanya. Tapi tampaknya karena suara mesin
menyaingi suaraku, dia jadi tidak mendengar panggilanku. Ketika aku ingin
keluar ternyata pintu terhalang oleh salah satu mobilku. Aku menutup pintu dan
bergegas untuk menuju pintu samping.
Harus cepat-cepat sebelum dia memacu kendaraannya dan pergi. Tepat pada saat
aku melangkah aku merasa ada sesuatu yang menarikku kebelakang. Aku memaksa
melangkah dan menarik badanku lebih keras lagi,..tapi tetap tidak bisa. Aku
berpaling dengan kesal
dannn,…tadaaaaa…..separuh dari bajuku telah terjepit oleh daun pintu. Yuuupp,..
aku mengunci pintu dengan separuh bajuku tertinggal didalamya,.. anak-anakku
terbahak-bahak…. How silly you are, mommy… kata mereka sambil tertawa hingga
terguling-guling,… yesss,.. I still a “slordeh” mom> inge the slordeh mom :)
Sunday, October 21, 2012
Mangga HarumManisBahagia
Hari telah siang. Menjelang sore bahkan. Di salah satu pojok
gudang tempat penyimpanan barang
perusahaan, aku yang sama sekali belum makan siang, meminta semangkok
mie instan rebus kepada penjaga gudang. Selang beberapa waktu istri penjaga
gudang pun datang, mengantarkan sepiring mie instan rebus dan sebotol air
mineral. Aku berterima kasih dan mulai
menyantap dengan lahap. Beberapa saat kemudian si istri penjaga gudang terlihat
berjalan kearahku dengan membawa sebuah kantong plastik hitam.
Ia berujar, “Mangga ini untuk Ibu, mangga harummanis baru
saja datang kemarin dari Indramayu.”
“Wah, pasti enak nih, berapa harganya?” tanyaku
“Tidak ada harga-harga an,bu. Saya kepingin ngasih Ibu”
ujarnya
“Lho, harganya kan mahal ini,…”ujarku
“Nggak apa-apa bu..saya memang kepengen ngasih Ibu” katanya
“Beneran ini?,..wahh..Terima kasih yaaa, terima kasih
banyak…”ujarku lagi sambil menepuk halus pundak nya.
“Oh, saya yang terima kasih bu, terima kasih banyak sekali
sama ibu. Rejeki saya datang dari Allah melalui Ibu,..” katanya.
Dia mengucapkan kalimat itu dengan lirih dan terdengar
sangat tulus, sangat indah ditelingaku,.. Tiba-tiba mataku terasa panas dan
tenggorokan terasa tercekik. Aku tidak sanggup menghabiskan mie yang hanya
tersisa beberapa sendok lagi. Hatiku dilingkupi keharuan. Sebuah kalimat
sederhana dari perempuan sederhana itu tiba-tiba menyadarkanku, mengembalikan
semangatku yang menciut bersama dengan datangnya masalah-masalah yang
menghujaniku. Mendadak semuanya menjadi sederhana,…dan
begitu sederhana-nya untuk merasa
bahagia…
Friday, October 19, 2012
Payung dan kue pancong
Hujan deras diluar. Aku sedang didapur menyiapkan santapan
siang. Memandang keluar jendela terlihat
seorang pedagang makanan dengan gerobak dorongnya. Aku membaca stiker tulisan alakadar di kaca gerobak
dorongnya “Kue Pancong”. Dia berhenti
untuk berteduh dibawah salah satu dahan pohon mangga kami. Kepalanya hanya
ditutupi sehelai saputangan kecil yang nyaris tidak ada artinya seiring dengan
semakin derasnya hujan.Aku merasa sesak, pedagang kue pancong ,dibawah hujan
deras, dan tanpa payung.
Ditengah cuaca
cerah saja, dijaman sekarang ini, entah siapa dan berapa yang masih sudi membeli ataupun makan kue
pancong. Ditengah gempuran Bread talk, J-co Doughnout,Roti Boy, masih adakah
generasi yang kenal dengan kue pancong. Haduhh, ..
Segera aku memanggil suamiku dan memintanya untuk memberikan
salah satu payung kami kepadanya. Suamiku
bahkan berinisiatif untuk memborong kue pancongnya. Aku tersenyum, dan aku
hadiahkan sebuah ciuman di pipinya… Apa?! Hahahaha,…BUKAN!!!.. bukan ciuman ke
pipi si tukang kue pancong, tapi ke pipi suamiku. Jiiieeeee,… hebat bener si tukang kue pacong
kalo sampe dibeli kuenya, dikasi payung
Cuma-Cuma, trus dapet sun sayang di pipinya,.. :P
Wednesday, October 17, 2012
Friday, August 24, 2012
Tuesday, July 24, 2012
ramadhan 2012
sudah satu minggu puasa. kehidupan bergerak dan berkejaran. rasany nyaris tak punya waktu untuk diri sendiri. tapi aku bahagia. bahagia karena merasa puasa kali ini begitu bermakna.
Saturday, July 14, 2012
kejutan
ada apa dengan tanggal 14 Juli 2012,..KEJUTAN !! hmmm,..
jika beritanya disampaikan pada tanggal 12-07-2012 dan kemudian dipastikan pada 14-07-2012,..
ada misteri apa pada angka-angka tersebut ? atau memang dunia ini penuh misteri?
(damn, seems like i'm loosing my capability on writing,..so dull..! whats wrong with me, sigh..)
jika beritanya disampaikan pada tanggal 12-07-2012 dan kemudian dipastikan pada 14-07-2012,..
ada misteri apa pada angka-angka tersebut ? atau memang dunia ini penuh misteri?
(damn, seems like i'm loosing my capability on writing,..so dull..! whats wrong with me, sigh..)
Tuesday, July 10, 2012
setengah tahun sudah
tak terasa sudah memasuki bulan juli ditahun 2012. setengah tahun lebih sudah terlewati. begitu sibuknya dengan rutinitas yang padat, aku sudah jarang mengupdate blog ini, aku juga sudah jarang memotret, bahkan aku juga sudah jarang ke dapur, (lho apa hubungannya) hihihi..
intinya, aku begitu asyik dengan schedule harianku hingga nyaris lupa melakukan hal2 yang aku sukai; menulis, memotret, dan memasak. untuk hobby yang utama, membaca, aku bahkan mempunyai tumpukan buku baru yang masih tersegel dengan tinggi tumpukan hampir setengah meter lebih. ya,.beli buku rutin tapi gak sempet2 mbacanya, sigh..
ada apa? iya ada apa ya denganku. aku punya segudang projek tapi lagi-lagi aku hanya bisa menyelesaikan sepertiga bahkan seperempatnya mungkin. must be something wrong with my time management, right?.. fine,...fine..aku akan mereset ulang semuanya, mulai dari manajemen waktu. mudah2an dalam tempo satu minggu aku sudah bisa kembali seperti aku yang dulu,..energik, cantik dan dikit-dikit panik, *hoooeeekkk.*.hahahahaa..
*mohon maaf atas tatabahasa yang kacau balau, rasanya seperti bertahun-tahun tidak pernah memegang pensil lalu tiba-tiba disuruh nulis tulisan tegak bersambung,..KAGOK..! dah ahhh
intinya, aku begitu asyik dengan schedule harianku hingga nyaris lupa melakukan hal2 yang aku sukai; menulis, memotret, dan memasak. untuk hobby yang utama, membaca, aku bahkan mempunyai tumpukan buku baru yang masih tersegel dengan tinggi tumpukan hampir setengah meter lebih. ya,.beli buku rutin tapi gak sempet2 mbacanya, sigh..
ada apa? iya ada apa ya denganku. aku punya segudang projek tapi lagi-lagi aku hanya bisa menyelesaikan sepertiga bahkan seperempatnya mungkin. must be something wrong with my time management, right?.. fine,...fine..aku akan mereset ulang semuanya, mulai dari manajemen waktu. mudah2an dalam tempo satu minggu aku sudah bisa kembali seperti aku yang dulu,..energik, cantik dan dikit-dikit panik, *hoooeeekkk.*.hahahahaa..
*mohon maaf atas tatabahasa yang kacau balau, rasanya seperti bertahun-tahun tidak pernah memegang pensil lalu tiba-tiba disuruh nulis tulisan tegak bersambung,..KAGOK..! dah ahhh
Friday, July 6, 2012
i saw them
tadi siang ketika aku melintasi downtown walk summarecon mall serpong aku melihat sebagian kursi diberi pembatas dan diduduki oleh orang-orang yang berseragam sama bertuliskan yayasan onkologi anak. entah kenapa tiba-tiba aku merinding hebat, aku bergetar hebat dan aku sungguh tidak mengerti dengan apa yang aku rasakan.
Tuesday, July 3, 2012
Thursday, June 14, 2012
Sunday, January 29, 2012
my lil bro's wedding
Tuesday, January 17, 2012
ocean park with kiddos
masih ingat tidak ketika aku janji akan ada kejadian lucu ketika di Ocean Park? Well setelah hari demi hari sibuk malang melintang lintang pukang, akhirnya aku punya sedikit waktu untuk bercerita tentang kejadian aib bin nista di ocean park kala itu.
disiang hari selasa itu, ide untuk bermain-main dan beredam di air terdengar menggiurkan. berkemas-kemas sebentar lalu kami bertiga yaitu me and my kiddos segera meluncur ke Ocean Park BSD. Ahhh, ternyata cuaca sangat bersahabat. tidak begitu panas dan mendung mulai terlihat di langit. suasana abu-abu gimana gitchuuu,..hehe..
lalu dibagian penjualan tiket ternyata ada promo buy one get one dari kartu kredit sebuah bank tertentu, biar gak dibilang promo gratis kita sebut saja bank S ya,..(why S? karena asbun aja, kebetulan huruf itu yang tiba-tiba terlintas di kepala, lagian bosan dengan inisial X yang begitu pasaran, :p) happy? pasti happy dong, bisa ngirit satu orang :)
setelah memasukkan barang2 ke locker, kami pun menuju ke kolam-kolam yang tersedia, menclok sana menclok sini. sebenarnya yang paling kami sukai adalah kolam ombak, terombang-ambing diatas gelombang buatan, diatas pelampung besar sambil bermalas-malasan rasanya nikmat betul. tapi kemudian aku baru menyadari kalau dompet beserta isinya tersimpan di locker, yang berarti aku tidak punya uang untuk menyewa pelampung. jadilah aku balik ke locker mengambil uang secukupnya, dan dengan dongkol membayar kembali uang untuk penguncian kembali locker. gak seberapa sih,..cuma emang rada pelit aja hari itu,..hahahaha...
3 pelampung akhirnya telah tersewa, dan ombak buatan sudah datang,..wooohoooo,...asoy geboy,..leyeh-leyeh serasa di samudra lepas, tiba-tiba,... "maamiiiiii....!!!" kedua putriku menjerit hampir berbarengan,.. mereka menutup mulut dengan sebelah telapak tangannya sambil menggeleng2kan kepala,.. "what?...what is it honey? what's wrong?.." sok enggres gitu deh gue...(hoeekk..). Oh, mom..you're really malu2in. look at your armpit,.!! hhhaaahhhh?! aku mengangkat kedua tangan ke atas, melihat ketiak kiri lalu ke ketiak kanan,..TIIIIDAAAKKKKK,.. ini tidak mungkin terjadi,..sebelah telah tercukur bersih tapi sebelahnya lagi belum,...aiiibbb,.nissstaaaa,..Oh Tuhan yang maha kuasa, hapuskan rasa malu hamba. sebelumnya hamba begitu percaya diri ketika dilirik-lirik oleh orang berpelampung disebelah hamba, hamba kira hamba begitu menakjubkan sehingga orang terpesona. (ciiiisss) memang benar menakjubkan, tapi yang menabjubkan itu kok ya ketiak hamba, bukan wajah hamba,..huhuhuhu,.. *nangis sejadi-jadi2nya,..air kolam pun jadi asin kayak air laut*
ini sketch yang dibikin oleh si kakak agar menjadi kenangan dan pelajaran berharga, katanya, "biar nggak terulang lagi mami..." huhuhuhu...*nangis lagi sejadinya,..*
tapi tunggu dulu, aku mau klarifikasi dulu. ini bukan pembelaan diri atau pencintraan, sama sekali bukan. jadi kejadian konyol tapi nyata itu semata-mata hanyalah insiden. disiang itu, beberapa jam sebelum keberangkatan ke Ocean park, aku sedang bercukur di kamar mandi, sekonyong2 telfon berdering. putriku mengangkat telfon dan ternyata itu adalah telfon dari ayahnda tercinta yang diseberang pulau sana. tidak ingin mengecewakan aku pun "freeze" kegiatan mencukur dan langsung mengambil alih percakapan, yang seperti biasanya bisa belangsung berjam-jam. saking asiknya setelah menutup obrolan akupun lupa untuk melanjutkan pekerjaanku yang tertunda. dan selanjutnya terjadilah cerita diatas,.... sigh...
disiang hari selasa itu, ide untuk bermain-main dan beredam di air terdengar menggiurkan. berkemas-kemas sebentar lalu kami bertiga yaitu me and my kiddos segera meluncur ke Ocean Park BSD. Ahhh, ternyata cuaca sangat bersahabat. tidak begitu panas dan mendung mulai terlihat di langit. suasana abu-abu gimana gitchuuu,..hehe..
lalu dibagian penjualan tiket ternyata ada promo buy one get one dari kartu kredit sebuah bank tertentu, biar gak dibilang promo gratis kita sebut saja bank S ya,..(why S? karena asbun aja, kebetulan huruf itu yang tiba-tiba terlintas di kepala, lagian bosan dengan inisial X yang begitu pasaran, :p) happy? pasti happy dong, bisa ngirit satu orang :)
setelah memasukkan barang2 ke locker, kami pun menuju ke kolam-kolam yang tersedia, menclok sana menclok sini. sebenarnya yang paling kami sukai adalah kolam ombak, terombang-ambing diatas gelombang buatan, diatas pelampung besar sambil bermalas-malasan rasanya nikmat betul. tapi kemudian aku baru menyadari kalau dompet beserta isinya tersimpan di locker, yang berarti aku tidak punya uang untuk menyewa pelampung. jadilah aku balik ke locker mengambil uang secukupnya, dan dengan dongkol membayar kembali uang untuk penguncian kembali locker. gak seberapa sih,..cuma emang rada pelit aja hari itu,..hahahaha...
3 pelampung akhirnya telah tersewa, dan ombak buatan sudah datang,..wooohoooo,...asoy geboy,..leyeh-leyeh serasa di samudra lepas, tiba-tiba,... "maamiiiiii....!!!" kedua putriku menjerit hampir berbarengan,.. mereka menutup mulut dengan sebelah telapak tangannya sambil menggeleng2kan kepala,.. "what?...what is it honey? what's wrong?.." sok enggres gitu deh gue...(hoeekk..). Oh, mom..you're really malu2in. look at your armpit,.!! hhhaaahhhh?! aku mengangkat kedua tangan ke atas, melihat ketiak kiri lalu ke ketiak kanan,..TIIIIDAAAKKKKK,.. ini tidak mungkin terjadi,..sebelah telah tercukur bersih tapi sebelahnya lagi belum,...aiiibbb,.nissstaaaa,..Oh Tuhan yang maha kuasa, hapuskan rasa malu hamba. sebelumnya hamba begitu percaya diri ketika dilirik-lirik oleh orang berpelampung disebelah hamba, hamba kira hamba begitu menakjubkan sehingga orang terpesona. (ciiiisss) memang benar menakjubkan, tapi yang menabjubkan itu kok ya ketiak hamba, bukan wajah hamba,..huhuhuhu,.. *nangis sejadi-jadi2nya,..air kolam pun jadi asin kayak air laut*
ini sketch yang dibikin oleh si kakak agar menjadi kenangan dan pelajaran berharga, katanya, "biar nggak terulang lagi mami..." huhuhuhu...*nangis lagi sejadinya,..*
tapi tunggu dulu, aku mau klarifikasi dulu. ini bukan pembelaan diri atau pencintraan, sama sekali bukan. jadi kejadian konyol tapi nyata itu semata-mata hanyalah insiden. disiang itu, beberapa jam sebelum keberangkatan ke Ocean park, aku sedang bercukur di kamar mandi, sekonyong2 telfon berdering. putriku mengangkat telfon dan ternyata itu adalah telfon dari ayahnda tercinta yang diseberang pulau sana. tidak ingin mengecewakan aku pun "freeze" kegiatan mencukur dan langsung mengambil alih percakapan, yang seperti biasanya bisa belangsung berjam-jam. saking asiknya setelah menutup obrolan akupun lupa untuk melanjutkan pekerjaanku yang tertunda. dan selanjutnya terjadilah cerita diatas,.... sigh...
Sunday, January 1, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)