Wednesday, February 18, 2009

ditolak mentah-mentah

Bukan suatu hal ang mengherankan kalau mendengar tentang inge yang kepingin begini dan kepingin begitu. Seperti pagi ini,...berkali-kali melihat iklan sebuah kampus baru dilingkungan tempat tinggalku, baik itu di koran, majalah maupun spanduk. Tiba-tiba terlintas pikiran,..lucu juga kali ya kalo aku kuliah lagi,...(kuliah kok lucu,..ada-ada aja kan?) Pikiran ini semakin mendekati kenyataan dengan berbagai kondisi dan faktor antara lain; pertama: anak-anak sudah mulai besar dan aku sudah mulai santai, kedua: aku sudah agak pandai membagi waktu jadi rasanya masih punya waktu senggang, ketiga:kampus itu begitu dekat dengan tempat tinggalku bahkan memungkinkan untuk berjalan kaki, keempat:pilihan program studinya ada yang sangat menarik hatiku yaitu Fakultas Komunikasi jurusan Multimedia Communication yang terbagi lagi atas: Multimedia Jounalism dan Multimedia Public Relation (Nah,..yang aku incer Multimedia Journalism itu) sedangkan faktor yang kelima yang paling akhir dan paling menentukan adalah ijin dari suami. Selain ijin darinya tentu masalah biaya pendidikan akan menjadi tanggungannya. Huahahaha,...peace, darling..

Dan pagi ini dengan penuh rasa percaya diri aku menghubungi bagian student admissions academic year 2009/2010. Sementara via telefon aku anggap cukup karena untuk hal-hal lain yang kurang jelas bisa langsung datang kesana.
Kriiing,..kriiiing...
Inge :"Selamat pagi bisa dengan bagian penerimaan mahasiswa baru?"
Bagian admission :" Ya,..ada yang bisa kami bantu ibu?"
Inge :"Saya ingin informasi tentang penerimaan mahasiswa baru,...
Bagian admission :" Iya,..
Inge :"Biayanya berapa ya mbak,..
Bagian admission :"Rp sekian-sekian untuk uang formulir,sekian-sekian untuk uang masuk..sekian-sekian persemester dan sekian-sekian untuk sks...
Inge :"Hm,..untuk persyaratannya apa saja mbak,..
Bagian admission:"Fotocopy ijazah dan paspoto..
Inge :"Ijajah SMA ya mbak?...
Bagian admission :"Betul ibu,..ijazah SMU (dalam hati mbatin, Ya iyalah,..masak ijajah TK)
Inge :"Tapi kalau ijajah SMA saya tahun 1993 tidak ada masalah kan mbak?"
Bagian admission : "Haaah!" (kaget setengah mati,...hampir aja menelan ganggang telfon,..muka pucat kayak habis ketemu genderuwo,...keringat keluar berliter-liter,...mulai,..mulai deh inge hiperbolanya..!)
Inge :"Mbak,..halo?!...
Bagian admission :"Iya ibu,..aduh,..maaf ya ibu disini kita menerima mahasiswa baru untuk tahun kelulusan minimal tahun 2006. Dibawah itu kita tidak bisa terima"
Inge :"Haaah"(gantian kaget,..hampir ngompol dicelana,..perasaan campur aduk antara kecewa, sedih,.malah dan terluka..)Masak nggak bisa sih mbak,..nantikan ada ujian saringan masuk, kalau seandainya saya ternyata bisa dan lulus kan berarti bisa diterima dong,..."
Bagian admission :"Wah,..maaf ibu,..sudah ketentuannya seperti itu..."
Inge :"Masa' mbak nggak bisa bantu?.."
Bagian admission:"Tidak bisa ibu.."(suara mulai kejam dan tak berperi kemanusiaan)
Inge :"Jadi segitu aja mbak,..saya nggak mungkin bisa mendaftar nih?"
Bagian admission :"Benar ibu..."
Inge :"Teganya dirimu teganya,..teganya...(langsung nyanyi dangdut...lagunya Meggi Z)
Bagian admission :...menutup gagang telefon...
Inge : Bingung,..kenapa ditutup? Lagunya yang norak apa suaranya yang sumbang ya?...Tapi yang lebih bingung lagi ketika harus menerima kenyataan bahawa diriku sudah dianggap terlalu tua dan tidak pantas bergabung dengan anak-anak muda,..hiks..hiks..ternyata 1993 itu sooooo old dan sooooo yesterday,...Oh,..tiddddaaaakkkkk!!!

Malamnya mengadu,...
inge: masa aku ditolak jadi mahasiswa baru gara-gara ijazah sma tahun '93
agung: WAAAAKKAKKKKKKAAKKKKKAKKKKKAAAA.....
inge:hei,..ini penghinaan tau,..masak orang yang masih punya semangat untuk belajar dan kepingin pintar nggak boleh,..
agung: HUAAAAHAHAHAHAHAHAHA.....
inge: serius,..ini sudah ada unsur SARA
agung: Udah lah,...ndak boleh kok tetap maksa,..mendingan urusin aja tuh IPA ABONG yang bener,..serius-in aja apa yang udah ada didepan mata. Okay....
inge: hhhhhhuuuuuuuu,...nasib,.

No comments: