Tuesday, December 16, 2008

I'm soo jealous...

Setiap siang dalam kegiatan rutinku menjemput anak-anak pulang sekolah, ada sebuah ritual yang tidak pernah aku lewatkan. Ritual yang cukup sederhana sebenernya karena dilakukan sambil lewat. Ritual itu adalah pemandangan yang sangat romantis pada sebuah gerobak mi ayam. Betul,..ini sebuah cerita sederhana tentang sepasang suami istri yang sudah agak tua, yang berjualan mie dibawah sebuah pohon rindang. Entah karena kebetulan atau bukan, setiap aku melintasi, pasti tepat pada saat mereka sedang menikmati makan siang. Dengan rantang alumnium sepasang suami istri itu terlihat rukun,damai,romantis dan bersahaja. Aku selalu melambatkan laju kendaraan untuk diam-diam menikmati pemandangan indah itu. Dan aku terus memandang dari kaca spion hingga tidak terlihat lagi. Bahagia ada dimana-mana. Tidak harus di meja makan terbuat dari jati atau perangkat makan mewah keluaran Royal Selangor. Tidak juga di restoran mahal dengan harga makanan hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Aku tahu dibawah pohon itu mereka bahagia dan begitu tulus. Dan kebahagian mereka itu seolah menutupi segala kekurangan yang ada. Karena aku tahu setiap pembeli yang singgah disana adalah orang yang juga tertarik dengan pancaran ketulusan mereka. Termasuk aku yang setiap hari lewat, seolah-olah ada magnet yang memaksaku untuk melihat mereka,..lagi dan lagi..

Dan seminggu yang lalu ada kejadian yang amat membekas dihatiku,..ya hari itu sesuatu pemandangan yang cukup menyesakkan dada ketika aku melihat seorang tukang kembang yang baru saja sampai ke tempatnya berdagang, memberikan ciuman penuh kasih sayang ke bibir istrinya, yang telah mengantarnya dengan menggunakan motor dengan seorang bocah yang duduk didepan. Jangan membayangkan mereka sebagai "hot couple" apa lagi "french kisses" karena sang istri menggunakan busana muslim yang rapat dengan jilbabnya yang panjang. Aku merasa tersentak. Mereka tidak perlu menutupi rasa cinta dan kasih sayang itu. Cinta ada dimana-mana. Tidak hanya milik abg yang keluyuran naik motor. Atau hanya milik mereka yang diam-diam menyembunyikan selingkuhannya. Cinta milik siapa saja. Dan cinta bisa ada dimana saja. Cinta yang tulus dan tanpa embel-embel apa-apa dibelakangnya.

This is ironic when suddenly i asked myself : when the last time it happened to me?

Sejak saat itu aku berjanji pada diri sendiri aku akan selalu menyempatkan diri untuk membuat janji makan siang bersama pasangan. Sedapat mungkin kami bertemu meski hanya untuk makan siang. Sedangkan untuk ciuman mesra kepada pasangan,..ehem,..mungkin cukup hanya aku dan pasangan saja yang tahu ya...hehehe..

Mudah-mudahan yang lain (terutama untuk pasangan yang sibuk bekerja )bisa ikut-ikutan semakin mesra dengan pasangannya....

3 comments:

... said...

Aku mau komentar tapi kok kepanjangan - nanti jangan-jangan lebih ngalor ngidul gak jelas dan gak ada juntrungannya- trus lebih panjang dari tulisanmu... gaswat...

Jadi di perpendek jadi "selamat menikmati dan merefleksi diri, semoga menjadi lebih baik" ... halah kok malah kayak pidato protokoler gini ya bacanya - embuh lah - mumet ...

Liany Toepang said...

hi inge...kk br kali ini baca blog inge..iya mmng cinta itu bisa diungkapkan dg cr apapun. mulailah dr hal2 yg ringan2 sj dulu. ciuman kilat pada saat turun dari mobil pas nganterin ke kantor *it works for me n si abang-n baru2 ini aja kok ritual inidijalankan lagi* , makan siang dg janji ketemuan dimana *bukan krn tempat dan makanan mewah-mi ayam kaki 5 pun terasa nikmat, jika mmng dinikmati dg hati*...met taun baru ya inge...semoga harapan utk tetap memelihara cinta menjadi resolusi thn 09 buat inge n si mas di rumah...:-)

Ingerosalina said...

@ personal opinion: O,..alah,..rek...rek,..tak kira siapa taunya sampeyan toh,..kok ganti lagi sih,..kemaren kan "hunger...itu,..

thanks atas ucapan selamatnya dan ember banget,..kayak pidato protokoler tuh,..Huahahaha...!

@ Kak Liany,..
Memang bener kak,..love is in the air,..semua tergantung kitanya,..dan memang resolusi 2009 judulnya : memupuk rasa cinta agar tumbuh subur seperti jamur dimusim hujan,...(kalo jamurnya banyak bisa dibikin pepes,..hehehe,..becanda ding kak,..but anyhow,..thanks ya kak atas masukkannya..!)