Thursday, June 18, 2009

Jangan mogok dong, sambel....

Hari yang cerah. Dan aku bertekad untuk rajin bekerja. Tapi khusus untuk hari ini. Untuk besok atau lusa, aku tidak bisa berjanji apa-apa. Hahahaha,..dasar anak tidak punya pendirian,..sebentar rajin..sebentar malas.
Dan mungkin memang sudah hukum alam jika seseorang ingin berubah pasti godaannya bermacam-macam. Seperti hari ini,.. untuk mengirit konsumsi bensin aku memilih untuk memakai si jimny. Dari awal aku sudah curiga dengan suaranya yang agak gemetaran. Pada saat di starter pun agak susah. Tapi aku kuatkan batin untuk menerima segala kekurangan dan kelebihannya. Kekurangannya: kemudi keras karena tidak power steering, ac kurang dingin karena ini mobil dengan cc kecil, kabin sempit, guncangan keras, dll. Sementara kelebihannya; bensin irit karena cc kecil, tangguh di segala medan baik becek,berlubang maupun banjir, bisa parkir dimana saja asal jangan didepan pintu pos polisi, gesit dan bisa salib kiri-kanan, tidak takut kebaret motor yang suka nyosor kalau lagi macet karena memang bodynya dah terlanjur baret-baret, ringan dan gampang didorong kalau mogok. Ini dia,..kalimat terakhir yang berupa tulisan miring itu amat fatal. Kena karma kalimat sendiri.

Ceritanya: Tahap pertama kegiatan pagi hari tidak ada masalah. Kegiatan yang mobile mulai dari kepasar hingga ke atm berjalan dengan lancar.Tahapan kedua sehabis makan siang adalah tahapan bekerja, kali ini pekerjaanku adalah memata-matai pabrik. Maksudnya, berkeliling ke kawasan sekitar yang kira-kira ada pabriknya. Lalu aku dengan salah seorang karyawanku mulai mencatat nama,alamat dan nomor telefon pabrik yang kira-kira akan bisa dijadikan prospect sebagai costumer tetap. Aku paling suka kegiatan ini karena aku merasa seolah-olah menjadi seorang agen mata-mata yang sedang menyamar. Dasar penghayal kelas berat dan kebanyakan nonton film hollywood. hihihihihi..
Banyak kejadian kocaknya. Misalnya saja, jika pada saat aku sedang berkeliling dan dipergoki oleh satpam yang merasa curiga aku biasanya berlagak menelefon seolah-olah sedang mencari alamat. Jiaaaaah,...acting banget. Hahahhaha....Bahkan kalau satpamnya keliatan agak galak diajak bercanda aja sekalian, misalnya saja mengucapkan kalimat seperti,"kumis bapak bagus banget...itu asli apa pakai obat penumbuh kumis ya pak?" jangan lupa pada saat mengatakan ini pasang wajah se-innocent mungkin. Dijamin hati langsung luluh dan bicaranya langsung lembut. Dan jangan coba-coba mengucapkan kalimat ini sambil ngupil,..apalagi sambil garuk-garuk ketek,..dijamin dalam hitungan detik pentungannya langsung mendarat dikepala. Langsung benjol! Huahahahhaha,... (ngelucu sendiri trus ketawa sendiri,..week!)
Strategi jitu lainnya, memata-matai tanpa harus ketahuan,..membaca nama perusahaan yang tercantum di seragam yang sedang dikenakan karyawan. Biasanya di bagian depan kiri atau kanan. Ini juga harus hati-hati. Jangan coba-coba kalau anda adalah seorang laki-laki memelototi dada perempuan. Bisa-bisa anda pulang dengan lingkaran ungu di kelopak mata kiri atau kanan atau bahkan kedua-duanya, ditambah bonus bekas pentungan satpam di kepala. Komplit daaah...

Dan siang yang panas ini misi berjalan lancar dan penyamaran berhasil. Cukup sukses mengantongi beberapa nama dan nomor telfon perusahaan. Tinggal satu lagi perkerjaan terakhir yaitu mengirimkan barang hasil cetakan ke sebuah perusahan properti. Sementara karyawanku melakukan sedikit basa-basi di bagian serah terima barang,..aku pun mencari parkiran ketempat yang agak teduh dibawah pepohonan. Dalam posisi bersiap-siap masuk ketempat parkiran yang dituju, tiba-tiba....BEEET. Mati-ti. Dan diam ditempat. "Come on, babe...jangan malu-maluin ah.." Aku mencoba untuk menstarter kembali. Tapi tidak ada nafas sedikit pun. Tidak ada ngeeek-ngeeeek-ngeeeeeeeek sedikitpun. MODAR AKU!!!!! Mobil itu mati-ti. OOOOOHHHHHH...
Berusaha untuk tetap cool,..aku turun dan mencoba mendorong pelan-pelan sambil memegangi setir. Hekkkkk,...tidak bergerak. Tambah tenaga dorong lagi,..HHHHHEEEEKKK. Masih tidak bergerak. Bismilah,..1,..2,..3..HHHHHHEEEEEEKKKKKKK!!!!! Tetap, masih, tidak bergerak!!!! Sigh.....ini karma,..kata siapa gampang didorong kalau mogok. Apalagi oleh seorang perempuan kurus seperti akuh. Kwalat kowe ingeee...
Bengong beberapa saat,..dari kejauhan terlihat seorang office boy. Dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin aku berujar,"Mas,...minta tolong didorong kesana sedikit boleh mas?" Si mas itu pun tanpa babibu langsung membantu mendorong mobil. Tidak lama mobilpun berada pada posisi yang aku inginkan. "Terima kasih ya mas,..Terima kasih banyak..."
Langkah selanjutnya pencet nomor telefon untuk meminta bala bantuan. Untungnya hari itu suamiku sedang tidak keluar kantor. Maka dalam hitungan setengah jam di sudah sampai di tempat kejadian perkara. Setelah di "jumper" mobilpun akhirnya menyala. Ternyata dinamo-nya yang baru diganti seminggu yang lalu bermasalah. Halah..halah..! Jimun,....jimun,...kamu kok ya maunya main-main terus. Kalau diajak oprot tidak ada masalah. Giliran diajak mencari duit aja,....MOGOK! Jangan begitu dong sayang,..Jangan mogok dong, sambel...

inge : "Kayaknya mami perlu kursus montir deh.."
agung : "Udah sana,...cepetan pulang,...jangan aneh-aneh!!!"
inge : "Huahhahahaha......!!!!!"

No comments: