Sunday, December 9, 2018

tentang rasa

beberapa hari yang lalu, tepatnya minggu lalu, aku turut hadir dalam hajatan besar 212. setelah kehilangan 2 kali moment penting tahun 2016 dan 2017, alhamdulillah, kali ini Allah mengizinkan aku untuk hadir. meskipun aku dan suami terpisah karena kami beda moda transportasi , dan dengan signal yang diacak dilokasi juga tidak memungkinkan kami untuk bertemu, tetapi aku yakin bahwa masing-masing kami memiliki kesan yang sama, kenangan yang sama, yang membuat kami bisa saling berbagi cerita.

tidak banyak yang bisa kuungkapkan dengan kata-kata tentang kehadiran disana, tetapi yang paling penting, yang aku yakin juga dirasakan oleh semua yang hadir adalah perasaan bangga, bersaudara, dan bahagia. bangga karena ikut merasakan moment bersejarah, bersaudara dengan seluruh yang hadir, baik muslim maupun non-muslim (fyi ya, banyak saudara non-muslim yang hadir, mereka ingin membuktikan tentang ketertiban, kedamaian dan kasih sayang yang pernah mereka dengar pada event tahun-tahun sebelumnya, dan itu semua terbukti) dan bahagia berkumpul dengan sesama, yang diwajahnya penuh seyum,penuh keteduhan dan rasa sayang. Masya Allah...

dengan sekian juta umat yang berkumpul di satu tempat, tanpa huru hara, semua berjalan tenang dan terkendali. makanan dan minuman tersedia, silahkan ambil, gratis. posko kesehatan tersedia, silahkan mampir. setiap orang berusaha menunjukkan sisi terbaik dari dirinya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak menginjak rumput, tidak memaki, tidak meremehkan orang lain, tidak zhalim,tidak jahat kepada orang lain, semuanya menular dengan sendirinya. aura baik jutaan orang menular satu sama lainnya.
Masya Allah, ..

hingga hari ini rasanya masih susah untuk move on, masih terharu jika melihat foto-foto ataupun video disana, masih menetes airmata jika membaca pengalaman2 indah yang hadir disana, semuanya natural dan apa adanya, tidak ada drama.

jadi untuk yang sinis kepada 212, jangan buru-buru judgemental ya, silahkan anda datang, amati, dan pelajari. jangan mudah terhasut dan menjatuhkan vonis. disana anda akan merasakan rasa sesungguhnya menjadi manusia,, memiliki cinta dan kasih sayang terhadap sesama.


No comments: