Pagi ini sambil sarapan aku menyalakan teve. Kebetulan disalah satu stasiun teve sedang menayangkan acara memasak dengan judul foody with rudy. Ya, presenternya adalah rudi choirudin yang memang sejak lama dikenal sebagai koki dan juri pada acara maupun lomba masak memasak.
Ada yang berbeda pada penampilan rudi. Jika belasan tahun yang lalu (seingatku rudi telah muncul di teve dalam acara masak memasak sejak aku duduk dibangku kuliah) dia terlihat begitu serius, kaku dan membosankan maka kali ini dia terlihat begitu santai, ceria dan enjoy dengan acaranya. Rudi yang ditemani oleh seorang komedian muda, ade namnung terlihat begitu gembira dan apa adanya. Dia berdandan sesuai dengan seleranya, mulai dari model rambut hingga pilihan busananya. Dia juga berbicara sesuai dengan apa adanya dia. Tidak heran jika dia terlihat begitu menikmati acaranya.
Apa yang bisa ditarik sebagai kesimpula disini adalah ketika aku menyadari bahwa tidak ada yang lebih indah dan tidak ada yang lebih membahagiakan tatkala kita menjadi diri kita sendiri. Maksudnya begini, ditempat kita tinggal sekarang, dilingkungan kita berada sekarang tidak jarang kita harus berhadapan dengan norma-norma kepatutan yang harus di taati. Kita tidak bisa mentah-mentah menunjukkan diri kita apa adanya. Kembali ke rudi chorudin tadi, masih lekat di benakku bagaimana penampilannya bertahun-tahun yang lalu. Terlihat bahwa dia dituntut untuk berpenampilan tegas, termasuk juga dalam berkata-kata. Jauh berbeda dengan sekarang ketika dia tidak sungkan lagi untuk berbicara dalam nada lembut atau pun manja dan berpenampilan sebagaimana dia suka.
Dan muara dari semua perbincangan ini adalah ketika aku ingin mengatakan bahwa menjadi diri sendiri adalah hal yang paling indah dimuka bumi ini. Jika aku tidak betah dengan busana yang indah tapi bagiku terasa tidak nyaman dipakai aku tidak perlu berpura-pura suka keluar masuk butik dan . Jika aku tidak betah dengan pergaulan model sosialita tidak perlulah aku memaksakan diri untuk berada diantara mereka atau pun berusaha diterima oleh mereka, jika aku menyukai semua jenis musik tidak perlulah aku memaksakan diri untuk hanya menyukai satu jenis musik tertentu saja, jika aku tidak suka dengan orang-orang yang menurutku munafik tidak maka tidak perlulah aku terus berada diantara mereka.
Jika aku adalah seorang wanita yang agak terlihat ketinggalan jaman, penampilan begitu-begitu saja, bicara sekenanya maka begitulah adanya aku aku. Tidak perlu pura-pura kaya (karena memang tidak kaya) tidak perlu pura-pura terkenal (karena memang tidak terkenal) tidak perlu pura-pura modis (karena memang selera berpakaianku agak buruk) tidak perlu pura-pura religius (karena memang aku masih belajar mengenal Tuhan ku lebih dalam lagi)
Hidup terlalu berharga untuk disiakan-siakan dengan berpura-pura. Menjadi diri sendiri adalah sebuah kemerdekaan, sebuah kebebasan dan itu tidak biasa digantikan dengan uang atau apapun didunia ini.
So,..just be yourself…
No comments:
Post a Comment