Sebenar ini sudah bukan musim liburan lagi. Tapi memang susah mencocokkan jadwal yang padat dengan liburan anak sekolah. Awal bulan Agustus ini kebetulan jadwal weekend di minggu pertama agak senggang. Jadilah kami berempat berangkat liburan meski sudah agak ketinggalan. Hah hah..
Pantai tetap menjadi tujuan favorit anak-anak. Dan kami memutuskan untuk memilih Tanjung Lesung sebagai destinasi berikutnya. Jum’at sehabis makan malam kami berangkat meninggalkan gading serpong tercinta ( huuuu,..kesannya kayak mau pergi berbulan-bulan saja padahal hanya pergi dua malam :P ) menuju kawasan Tanjung Lesung. Tol Jakarta-Merak mulai dari pintu tol Balaraja bener-bener neraka (hiperbola ding.. hehehehe) Sepanjang jalan penuh dengan pekerjaan penambalan jalan yang membuat jalur kendaraan terkadang tiba-tiba jadi menyempit. Lubang-lubang besar dan dalam seperti empang ikan membuat kita harus ekstra hati-hati menjalankan kendaraan. Belum lagi barisan truk yang menuju merak,..sigh...40 km/jam ditol benar-benar mengesalkan. Keluar dipintu tol Ciujung,..kami memilih melewati rute Pandeglang untuk sampai ketempat tujuan. Sebenarnya agak melambung jauh siy,..tapi memang kali ini sedang tidak ingin lewat atau pun dekat dengan anyer dan carita,..hehehehe…tengil!!
Pukul 10.30 malam kami sampai ditujuan. Tanjung Lesung Bays Vilas,..Wooohooooo..
Langsung tidur biar besok pagi bisa liat sunset (biasaaaa,..teorinya sih pengennya begitu,..tapi kenyataannya?! nanti duluuuu :-P )
Benar saja,..kenyataan tidak ada sunset sama sekali. Bangun pukul 9 langsung mandi lalu sarapan. Sehabis sarapan kita bisa bersepeda mengitari kawasan sekeliling. Sumpah mati ini kegiatan yang paling aku sukai. Pertama, bersepeda memang kegiatan masa kecil banget,..tapi yang paling penting adalah bersepeda di kawasan hutan konservasi benar-benar membuatku flashback dengan kenangan masa anak-anak dulu. Bau tanah, pohon-pohonan dan semak-belukar,..wuih,…aku seperti kesurupan. Suami dan anak-anak2 sampai bingung melihatku yang bersepeda sambil berdendang riang…sesekali mendayung kencang-kencang agar bisa melepaskan pedal dan mengangkat kaki tinggi- tinggi,…Woooohooooo.
Yang jelas yang paling membuatku jatuh hati dikawasan pantai tanjung lesung ini aku menemukan kerimbunan. Jadi tidak melulu pohon kelapa. Benar-benar tempat yang sempurna untuk melepaskan lelah dan bernostalgia bagi bekas anak rimba sepertiku. kikikikik….
Selepas bersepeda aku menemani anak-anak bermain di pantai,..Fuiiih,…bermalas-malasan dibawah pohon sambil membaca buku ditemani dengan sekaleng soda adalah kegemaranku. Empat jam tidak terasa karena kadang aku jatuh tertidur untuk kemudian bangun lagi dan melanjutkan bacaan,..lalu tertidur lagi,..dan bangun lagi,..begitu seterusnya. Weeeekkkkk,….enak’e…
Malam harinya kami menikmati makan malam istimewa persembahan hotel. Untuk melengkapi keistimewaan itu suamiku mengeluarkan wine hadiah dari salah seorang temannya. Dasar orang kampung, aku tidak tahu bagaimana cara meminum wine yang benar, hingga untuk menghabiskan sepiring makanan aku menghabiskan 3 gelas wine. Dan akhirnya bisa ditebak,..aku mabuk. Aku tidak sanggup berjalan untuk kembali ke vila. Awalnya suamiku masih mencoba untuk memapahku. Tapi karena berkali-kali aku merosot, akhirnya dia memutuskan untuk menggendongku. Berat memang,..tapi apa boleh buat. Masak istrinya mau ditinggal di jalan. Hahahhahaha….
Sesampainya dikamar, anak-anakku mulai mengomeli-ku. Apalagi ketika aku mulai muntah-muntah di kloset. Sikakak ngamuk-ngamuk. “You really scared me,..!! “This is the first time and it become the last time I saw you like this, Mom…!!!”katanya galak. “Hiks,…OK,..OK,..Honey…I Love you…won’t be happened again,..I swear..” hiks,..hiks..(Bad mama,..bad mama…!)Dan untuk itu aku benar-benar berjanji tidak akan mabuk lagi,..*mabuk lagi…aaahhh,…mabuk lagiiii *- ngedangdut ala cucu cahyati…hahahahha….
Minggu,..hari terakhir. Sehabis sarapan kami bersepeda lagi tapi kali ini tujuannnya kepantai yang lebih bagus. Jika pantai didekat vila banyak karangnya, maka pantai yang kami tuju nanti akan jauh berbeda,..tidak berkarang dan cukup dalam. Sehingga jika akan berenang tidak diperkenankan jika tidak menggunakan alat pelampung. Pantai itu bernama Bodur Beach. Aneh ya namanya,..hihihhi…Tapi pantainya indah banget,…dan yang paling top lagi sepi banget,… Hanya kami berempat yang ada disana,..hahahhaha…
Sepulang dari pantai kami tidur-tiduran menunggu jam makan siang. Dan sehabis makan siang sekitar jam 2 kamipun meninggalkan hotel. Byeee,..byeee… tanjung lesung,..doakan kami datang kesana lagi ya…. (huuuuuu,…maunya…)
2 comments:
one of my fave gateaway too mba.. tapi cuma buat leyeh2 doang yaa krn ga ada dive spot (teteep hehe).. Btw harga villa nya berapaan mba?aku blum pernah kesitu,kayanya bagus bgt ya..
sebenernya ada macem2 sih penginapannya ya ada Beach club (kalo gak salah banyak kegiatan pantainyanya, banana boat, jetski, dll. Sailing Club (untuk sailing dan kebanyakan bule2 isinya kalo gak salah lebih murah karena gak pake ac)Blue fish hotel(kurang ngerti dan kurang informasi aku) dan kebetulan kita milih yang vila-nya. Itu pun ada 2 ; Bay vilas dan Kalicaa(kayaknya lebih besar dan lebih mahal) Harga di Bay vilas kalo weekday 770ribu, dan weekend 1,7 jt. Makanya aku ngakali ambil 2 malam di Jumat dan sabtu gitu. Malam minggunya gratis dinner buffet lagi. Untuk penggila pantai kayak anak2ku,..udah ok banget lah,..dah kayak di Bali kok,..cuma bedanya nggak ada pertokoan sama sekali,..sepiiii
oh ya kalo mo tlp ni no-nya: 0253-802900 dan faxnya 0253-802891
Post a Comment