sebagai perempuan tentu wajar jika kadang-kadang kita merasa tidak cantik, kurang cantik, agak cantik, cantik hingga paling cantik. definisi cantik yang bermacam-macam mulai dari kurang-agak-tidak-sedikit-paling tentu berbeda-beda berdasarkan kacamata masing2 orang. dan selayaknya perempuan aku pun kerap dihinggapi perasaan kurang percaya diri sehingga beranggapan "tidak cantik". padahal penilaian cantik itu sendiri kan berbeda-beda. ada yang memandang cantik itu dari segi penampilan, ada juga yang memandangnya dari segi sikap dan perilaku.
beberapa hari yang lalu aku datang kesebuah bank untuk melakukan perjanjian tertulis dihadapan notaris. pada kesempatan itu juga hadir beberapa orang yang saksi-saksi yang terkait dengan perjanjian. singkat cerita si notaris membacakan nama-nama orang yang yang akan diikat oleh perjanjian. ketika tiba pada saat dia menyebutkan namaku dia memandang kepada orang yang salah. dan ketika dia diluruskan bahwa sebenarnya orang yang dia maksud adalah aku si notaris terlihat agak terkejut. mengapa dia terkejut?..pertanyaan yang sama juga menghinggapi benakku pada saat itu. yaaaa,..mengapa anda terkejut ibu notaris? apa ada yang salah denganku? jika anda menjawab 'ya' gerangan apakah itu?..(buru nyari kaca, periksa gigi apa ada jigong yag mengintip, periksa alis apa kiri dan kanan sudah simetris, periksa lubang hidung apakah ada 'sesuatu' yang menyembul, ooouuuccchhh,..!!!!
jika aku boleh sedikit menggambarkan suasana diruang kala itu lebih kurang seperti ini;
- dua orang wanita petugas bank dengan seragam dan identitas bank-nya
- dua orang wantita yang mana mereka adalah notaris beserta asistennya
- dua orang pria sebagai tersangka,..ehhh,..kok tersangka, sebagai pihak yang berkepentingan maksudnya :P
- dua orang wanita,sebagai pihak yang juga berkepentingan,yang berbeda bak siang dan malam. yang satu berpenampila begitu glamournya, sementara yang satunya berpenampilan begitu sederhananya jika tidak ingin dikatakan gembel. (p.s: wanita sederhana dan nyaris gembel itu adalah sayah, xixixi)
jadi sekarang mulai terjawab sudah raut kaget diwajah notaris yang terhormat itu. tapi tunggu dulu, masih ada kelanjutan ceritanya.
ceritanya setelah beberapa saat kemudian urusan dengan notaris berakhir. tinggal membereskan beberapa berkas-berkas dengan pihak bank. ketika dia mulai membacakan nama-nama sambil memeriksa kelengkapan data-data. hingga tiba saatnya dia menanyakan apakah 'spouse' bisa hadir? dan ketika saya menunjuk kearah pria yang duduk disebelah saya dia tampak terkejut. mengapa dia terkejut. pertanyaan yang sama juga hinggap di benakku saat itu. ya, mengapa dia terkejut?
oh God? what so wrong with me? do i looked so weird?..apakah untuk datang ke bank aku harus ke salon dulu, atau harus memakai jasa fashion stylist dulu. mamamia kampreto..!
hallo dunia,..
aku tidak pernah takut menjadi aku. orang boleh-boleh saja mencela, sebaliknya, juga boleh-boleh saja terpesona. yang paling penting adalah jadilah diri kita apa adanya. tentang pendapat orang tidak usah diambil pusing, wong dia juga tidak memberi makan kita toh?..so,..I love the way i am...dan yang paling penting, aku berani mengatakan bahwa, "aku cantik" heuheuheuheu,... :D
No comments:
Post a Comment