Perjalanan ke Solo kali ini terasa begitu panjang, penuh keringat, encok dan air mata. Why? Panjang, karena total lamanya perjalanan adalah 18 jam dikalikan 2 berarti total 36 jam. Macet karena perbaikan jalan dan jembatan bener-benar melelahkan. Penuh keringat, itu totally bohong karena kendaraan dilengkapi dengan AC. Encok, iya.. suka lupa kalau umur sudah semakin menua. Jika dulu Jakarta-Solo bisa dilahap 9 atau 10 jam, sekarang menjadi berlipat ganda karena tiap beberapa jam sekali mesti break dulu untuk peregangan. Bahkan tidak jarang tidur dulu stengah jam sampai satu jam di pom bensin. Kalau air mata sih hanya menetes jika macet panjang mengular yang bisa makan waktu berjam-jam. Tapi namanya juga suka,..ya, yang jelas tidak ada keinginan untuk putar balik atau membatalkan perjalanan. Jadi sekali ke Solo tetap ke Solo. Hidup Solo,.. (apa coba?! norak ya ! biarin :P )
Selain melepas kangen, yang masuk dalam program utama di trip kali ini adalah main-main ke Taman Sriwedari. Dan lebih spesifiknya lagi adalah nonton wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari. Weewww,..akhirnya kesampain juga :)
Pertunjukan dijejali penonton yang penuh sesak. Ruang terasa sumuk, tapi itu tidak mengurangi kegembiraan kami berempat. Meskipun kami hanya bisa mengerti dialog yang dimainkan dengan membaca teks pada layar, itu bukan masalah besar. Yang penting happy toh? Oh ya, tidak diperkenankan untuk melakukan pengambilan gambar dengan kamera. Jadi cuma segini gambar pertunjukan yang bisa aku share. Itu hasil nyolong-nyolong, makanya jadi kualat hasil gambarnya mencong-mencong, hahahaha...
No comments:
Post a Comment