Membatik di musium tekstil jakarta
Nah,..setelah puas mengelilingi museum kita bisa praktek membatik di workshop yang terletak diareal belakang museum. Karena datang sudah agak kesorean maka kami terpaksa mendaftar membatik untuk keesokan harinya..Hanya dengan membayar sebesar rp 35 ribu kita dapat secarik kain katun putih berukuran 30X30 cm yang dapat kita gambar sesuai keinginan. Sketsa yang telah kita gambar di kain tadi dapat langsung dikerjakan proses pembatikannya,..
Proses pembatikan itu sendiri terdiri dari:
1. Ketel kain
2. Membuat gambar
3. Meto / reng-rengan
4. Isen
5. Tembok
6. Mencelup
7. Membagi warna
8. Lorod
9. Menjemur
Di Indonesia dikenal 2 wilayah pembatikan yaitu:
Wilayah Pedalaman dan Wilayah Pesisir
Wilayah pedalaman terdiri dari wilayah: Jogjakarta (Jogja) dan Surakarta (Solo).
Sedangkan wilayah pesisiran terdiri dari wilayah : Banten, Jakarta, Indramayu, Cirebon, Pekalongan, Lasem, Madura, Sumatera dan daerah-daerah lainnnya diluar Jogja dan Solo.
Motif batik pedalaman banyak dipengaruhi oleh budaya dari India. Bersifat simbolik dan biasanya menggunakan warna sogan, coklat, biru, hitam dan cream
Sedangkan motif batik pesisiran banyak dipengaruhi oleh budaya dari Cina, Eropa, Timur Tengah dan sedikit pengaruh budaya India. Bersifat naturalis dan biasanya menggunakan warna yang cerah seperti merah,kuning, hijau dan warna-warna cerah lainnya.
Batik sendiri terbagi lagi atas 2 yaitu batik cetak (print) dan batik tulis. Batik tulis tentu saja berharga mahal karena dikerjakan dengan sentuhan seni yang tinggi dan dikerjakan dengan tingkat ketelitian yang tinggi juga
Beberapa contoh alat cetak pola (print) batik untuk batik print
Beberapa contoh pola gambar untuk digambar diatas kain untuk batik tulis
Cairan yang bernama "malam" yang sedang dipanaskan dengan panas suam-suam kuku
Alat ini sebut "chanting". Posisi memegangnya harus benar agar cairan malam bisa mengalir dengan lancar
Proses meto/reng-rengan ini dilakukan pada kedua belah sisi kain (timbal-balik)
Bayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk "meto"kain selebar ini,..hm,..no wonder harga batik tulis itu mahal..
Salah seorang warga negara jepang yang turut dalam kursus batik,..sekilas di kainnya aku melihat gambar gajah dengan tulisan seperti komik; dari mana ? dari hutan,.. hahhaha...lucu juga
Setelah kain dikasih warna kemudian kain direbus
Setelah direbus kain lalu dicuci untuk selanjutnya dijemur,..jadi dehhhh...
No comments:
Post a Comment